Surabaya (Infojabar.com) – Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Tim SAR gabungan, termasuk Basarnas, dalam upaya pencarian balita berinisial MR (3,5) yang terperosok ke dalam selokan dan terseret arus di kawasan Babatan, Surabaya. Ia memantau langsung proses pencarian di wilayah Wiyung pada Kamis (26/12).
“Saya hadir di sini sebagai anggota Komisi V DPR RI, yang merupakan mitra kerja Basarnas. Tugas Basarnas adalah menolong dalam evakuasi orang hilang, dan saya melihat langsung bagaimana mereka bekerja,” kata Reni saat meninjau lokasi pencarian.
Reni juga mengungkapkan bahwa Tim SAR gabungan telah melakukan upaya maksimal sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti BPBD Pemkot Surabaya, Dinas PU, Tagana, Dinsos, serta lurah dan camat setempat.
“Saya sudah bertemu dengan keluarga korban dan petugas, mereka semua bersama-sama berharap satu hal, yaitu agar balita MR segera ditemukan,” lanjut Reni.
Kendala Enceng Gondok Menghambat Pencarian
Meski demikian, Reni mengakui bahwa dalam pencarian hari ketiga, masih ada beberapa kendala, salah satunya adalah adanya enceng gondok yang menyulitkan proses pencarian. “Tadi saya mencoba menyusuri area bersama petugas dan ternyata enceng gondok menjadi salah satu hambatan,” ujar Reni, yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, Reni menegaskan bahwa Tim SAR gabungan, terutama Basarnas, telah memanfaatkan berbagai alat canggih untuk mendeteksi posisi tubuh korban. “Mereka menggunakan alat deteksi tubuh dan drone untuk mempercepat pencarian di area Kali Makmur,” tambahnya.
Dukungan untuk Keluarga Korban
Reni juga menekankan pentingnya dukungan bagi keluarga korban yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. “Saya kira bantuan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Saya juga sempat memberikan sedikit bantuan kepada keluarga korban, yang ayahnya bekerja sebagai tukang kebersihan di Malaysia dan ibunya sebagai kuli bangunan,” ungkapnya.
Ia berharap upaya pencarian yang terus dilakukan oleh Tim SAR dapat segera membuahkan hasil. “Kami semua berharap dan mendoakan agar tim yang terlibat dapat menemukan MR secepatnya. Semuanya sudah berikhtiar sesuai dengan prosedur yang ada, agar balita ini segera ditemukan dengan selamat,” pungkas Reni.