Langit kota Surabaya pada 13 Februari 2025 ini dipenuhi awan tebal. Kondisi ini berlangsung sejak pagi hingga malam hari, mempengaruhi aktivitas warga kota Pahlawan. Meski mendung menghiasi cakrawala, curah hujan tidak terlampau tinggi. Warga tetap menjalankan rutinitasnya dengan kesiapan jas hujan atau payung di tangan.
Perkiraan Cuaca Surabaya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru. Sepanjang hari, suhu rata-rata di Surabaya berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius. Kelembapan udara mencapai 80%, menambah suasana gerah meski langit terlihat suram.
Menurut BMKG, awan tebal yang menutupi langit Surabaya diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang berkegiatan di luar ruangan. Meski tidak ada peringatan khusus soal angin kencang, tetap diharapkan untuk berhati-hati.
Pengaruh pada Kegiatan Warga
Situasi cuaca ini berdampak pada berbagai sektor di Surabaya. Bagi pengendara sepeda motor, jas hujan adalah perlengkapan wajib. Ojek online tetap melayani pelanggan meski harus lebih berhati-hati. Jalanan yang licin meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga pengguna jalan diharapkan tidak terburu-buru.
Di sektor pendidikan dan perkantoran, aktivitas tetap berlangsung normal. Sebagian sekolah memberi arahan kepada siswa untuk membawa perlengkapan pelindung tubuh. Kantor pun mengingatkan karyawannya untuk datang lebih awal guna menghindari penundaan akibat cuaca. Meski demikian, produktivitas di dalam ruangan tidak terpengaruh.
Dampak pada Penerbangan
Bandara Internasional Juanda beroperasi dengan normal meski cuaca mendung. Pihak bandara memastikan seluruh penerbangan aman dan sesuai jadwal. Namun, penumpang diimbau untuk datang lebih awal, mengantisipasi kemungkinan kemacetan menuju bandara.
Operator penerbangan menyatakan kesiapan mengatasi hambatan cuaca. Meski awan menutupi langit, jarak pandang di bandara dinyatakan masih dalam batas aman. Meski demikian, koordinasi dengan pihak terkait tetap dilakukan, memastikan setiap detail perjalanan terpantau dengan baik.
Peluang dan Ancaman di Tengah Cuaca Mendung
Dalam kegiatan ekonomi, cuaca berawan menjadi peluang bagi pelaku usaha. Penjualan aksesori cuaca seperti jas hujan dan payung meningkat. Di sisi lain, sektor pariwisata sedikit terpukul. Beberapa destinasi outdoor mengalami penurunan pengunjung.
Pemerintah Kota Surabaya mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan selama cuaca ini berlangsung. Kondisi mendung kerap kali memicu penyakit seperti flu dan batuk. Disarankan untuk mengonsumsi vitamin dan menjaga pola makan sehat guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara sebagian warga menganggap cuaca berawan ini sebagai anugerah. Suasana mendung dan sejuk memberikan kenyamanan tersendiri bagi mereka yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Mereka merasa lebih produktif dan fokus bekerja tanpa gangguan terik matahari.
Kondisi ini juga dinikmati oleh para pecinta fotografi. Langit Surabaya yang penuh awan memberikan kesempatan menangkap gambar yang dramatis. Mereka memanfaatkan suasana mendung untuk mencari inspirasi dan mengabadikan keindahan kota dari sudut pandang yang berbeda.