NIAS (Infojabar.com) – Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, menyuarakan keluhan mereka terkait absennya guru yang seharusnya mengajar. Keluhan ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), menarik perhatian publik dan pemerintah.
Dalam video tersebut, dua siswa menyampaikan kondisi sekolah yang kerap kosong tanpa kehadiran guru.
“Tidak ada gurunya sama sekali, ini kantor gurunya juga kosong, tidak ada satu orang pun,” ujar salah seorang siswa, seperti dikutip Senin (20/1/2025).
Siswa lain menambahkan, selama hampir satu bulan penuh tidak ada proses belajar mengajar di sekolah mereka. Bahkan, ketika guru datang, mereka hanya membunyikan lonceng tanpa memberikan pelajaran.
“Kalau guru datang, hanya memukul lonceng, lalu pergi. Tidak ada pelajaran. Senin, Selasa, Rabu, tidak ada guru. Hampir satu bulan penuh seperti ini,” ungkap siswa lainnya.
Akses Sulit ke Lokasi Sekolah
Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya bergerak cepat dengan mengirimkan tim untuk meninjau langsung lokasi pada 18 Januari 2025. Peninjauan menemukan bahwa akses menuju sekolah sangat sulit, dengan jarak mencapai 8,5 kilometer dari dusun induk Desa Laowo Hilimbaruzo.
Perjalanan menuju sekolah harus melalui jalan setapak, melintasi 13 sungai, dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 hingga 3 jam. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi para guru untuk mencapai sekolah secara rutin.
Tiga Solusi Strategis
Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Seskab mengusulkan tiga langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah tersebut:
- Pembuatan Mess untuk Guru Pemerintah akan membangun mess atau tempat tinggal bagi guru di kompleks sekolah, sehingga para pengajar dapat tinggal lebih dekat dengan lokasi kerja mereka.
- Pembangunan Jembatan Penyeberangan Untuk mengurangi tantangan akses, direncanakan pembangunan jembatan penyeberangan yang akan mempermudah perjalanan ke sekolah.
- Penyediaan Akses Listrik Akses listrik juga menjadi prioritas untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut.
Solusi tersebut akan dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk segera direalisasikan.
Ucapan Terima Kasih dari Seskab
Mayor Teddy menyampaikan apresiasinya kepada para siswa yang telah berani menyuarakan kondisi sekolah mereka melalui media sosial.
“Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, atas aspirasinya. Kami akan terus berupaya memberikan solusi terbaik,” tulis Setkab dalam unggahannya.
Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, bahkan di daerah terpencil, mendapatkan hak mereka atas pendidikan yang layak.