Surabaya (Infojabar.com) – Sebuah inovasi menarik tengah diuji coba di SMP Negeri 39 Surabaya, yaitu program tidur siang di sekolah. Kegiatan ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram resmi sekolah, @smpn39sbyofficial. Tujuan utama dari program ini adalah membantu siswa lebih fokus dalam belajar tanpa merasa mengantuk selama di kelas.
Dalam unggahan tersebut, pihak sekolah menjelaskan bahwa tidur siang memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan fokus belajar, mendukung pertumbuhan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, dan memperkuat daya tahan tubuh. “Tidur siang idealnya dilakukan selama 10 hingga 60 menit antara pukul 13.00 hingga 15.00,” tulis akun tersebut. “Tidurlah, Nak. Istirahatkan tubuh dan pikiranmu. Tidur berkualitas, anak tumbuh cerdas.”
Suasana Tidur Siang di Sekolah
Dalam video yang diunggah, para siswa terlihat tidur di lantai kelas dengan beralaskan tikar. Sebagian dari mereka membawa bantal atau boneka kesayangan. Untuk menjaga kenyamanan, siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan selama kegiatan berlangsung.
Tahap Uji Coba dan Evaluasi
Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil dari rapat internal sekolah yang bertujuan meningkatkan kualitas belajar siswa. Saat ini, program tidur siang masih dalam tahap uji coba dan baru dilaksanakan satu kali.
“Kegiatan ini kami rencanakan berlangsung setiap hari Rabu. Namun, sebelum diterapkan secara rutin, kami masih melakukan evaluasi untuk melihat kekurangan dan kelebihannya. Misalnya, ada siswa yang membawa tikar sendiri, sementara kami belum menyediakan fasilitas khusus untuk itu,” ungkap Rini saat ditemui, Senin (20/1/2025).
Rini juga menegaskan bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sekolah terus mencari solusi agar program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi semua siswa.
Langkah Baru dalam Dunia Pendidikan
Program tidur siang ini menjadi salah satu langkah inovatif di dunia pendidikan yang mengedepankan keseimbangan antara kebutuhan fisik dan akademik siswa. Jika evaluasi menunjukkan hasil positif, bukan tidak mungkin program serupa akan diadopsi oleh sekolah lain di Surabaya maupun daerah lainnya.
Dengan adanya program ini, SMPN 39 Surabaya berharap mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan produktif, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk berinovasi.