Lampung Tengah (Infojabar.com) – Sebuah insiden terjadi saat anggota Komisi IV DPRD Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruas jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah. Sejumlah warga yang kecewa dengan kondisi infrastruktur menuangkan protesnya dengan mencipratkan air dari genangan di jalan berlubang ke arah para pejabat.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/1/2025) itu viral di media sosial setelah video aksi protes warga tersebar luas. Aksi tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lambannya penanganan perbaikan jalan yang telah bertahun-tahun rusak tanpa solusi nyata.
Dalam sidak tersebut, hadir Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Muklis Basri, serta beberapa anggota lainnya, termasuk Lesti Putri Utami, Ahmad Iswan Caya, Yusnadi, Ni Ketut Dewi Nadi, Elsan Tomi Sagita, Budi Hadi Yunanto, Angga Satria, M Hazizi, dan Muhammad Gofur. Salah satu anggota, Ahmad Iswan Caya, mengungkapkan kronologi kejadian saat dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025).
“Saat kami tiba di lokasi, warga sudah berkumpul. Dua orang kemudian masuk ke dalam genangan air di jalan rusak, menyampaikan keluhan mereka, dan tiba-tiba saling menyiram air. Cipratan air pun mengenai beberapa anggota DPRD yang hadir,” jelas Ahmad.
Menurutnya, sidak dilakukan menindaklanjuti laporan warga terkait kondisi jalan yang semakin memburuk. Lokasi yang disidak mencakup ruas Jalan Bangun Rejo-Kalirejo serta Kalirejo-Padang Ratu, yang merupakan jalan provinsi.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Selain menghambat aktivitas masyarakat, warga juga mengeluhkan terganggunya distribusi program makanan bergizi gratis akibat jalan rusak ini,” tambahnya.
Ahmad menegaskan bahwa DPRD akan segera mendorong percepatan perbaikan jalan tersebut. “Kami dari Komisi IV bersama Dinas Bina Marga akan mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk penanganan jalan ini. Keluhan masyarakat harus segera ditanggapi dengan solusi konkret,” tegasnya.
Ia juga berharap perbaikan infrastruktur ini menjadi prioritas dalam program 100 hari kerja Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, agar masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari kepemimpinannya.