• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
Sabtu, 07 Jun 2025
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Home Viral

China Balas Keras Tarif AS, Xi Jinping Tegaskan Tidak Akan Gentar Hadapi Tekanan

Luki Aldiansyah by Luki Aldiansyah
12 Apr 2025
in Viral
China Balas Keras Tarif AS, Xi Jinping Tegaskan Tidak Akan Gentar Hadapi Tekanan

Potret Presiden China Xi Jinping ditampilkan dalam layar di Museum Kongres Nasional Partai Komunis China Pertama di Shanghai

0
SHARES
1
VIEWS

Beijing (Infojabar.com) – Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menegaskan bahwa negaranya tidak akan gentar menghadapi tekanan Amerika Serikat setelah Beijing resmi memberlakukan tarif impor sebesar 125 persen terhadap sejumlah produk asal AS. Langkah ini menjadi respons langsung terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya menaikkan tarif impor terhadap barang China hingga 145 persen.

Dalam pidato publik pertamanya yang secara langsung menanggapi eskalasi perang dagang tersebut, Xi menyampaikan pesan tegas: Tiongkok siap mempertahankan kepentingannya dan tidak akan tunduk pada tekanan ekonomi sepihak.

“Selama tujuh dekade terakhir, kemajuan kami didorong oleh kemandirian dan kerja keras rakyat Tiongkok. Kami tidak pernah bergantung pada belas kasih pihak lain, dan kami tidak akan gentar menghadapi tekanan yang tidak adil,” ujar Xi saat berbicara di hadapan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, dalam kunjungannya ke Beijing, Jumat (11/4/2025).

Tegaskan Sikap Teguh China

Pernyataan Xi memperkuat sikap keras Beijing yang sebelumnya telah disuarakan oleh Kementerian Perdagangan China. Juru bicara kementerian menyebut langkah AS sebagai “senjata tarif” yang lebih banyak berdampak simbolis ketimbang nyata secara ekonomi.

“Pengenaan tarif tinggi secara beruntun oleh Amerika Serikat adalah bentuk intimidasi ekonomi, yang pada akhirnya hanya merugikan stabilitas perdagangan global,” tegas juru bicara tersebut.

BeritaTerkait

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

Beijing menegaskan tidak akan melanjutkan spiral eskalasi lebih jauh, namun menekankan akan memberikan perlawanan yang sepadan jika AS terus mengambil langkah yang merugikan kepentingan nasional China.

Baca Juga:  AS Menilai Konflik Ukraina Bisa Berakhir dengan Menekan Rusia

Upaya Diplomasi Melawan Isolasi

Alih-alih menjawab tekanan dengan membuka jalur komunikasi langsung ke Gedung Putih, Xi Jinping memilih untuk meluncurkan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara mitra. Dalam beberapa hari mendatang, Xi dijadwalkan mengunjungi Vietnam, Malaysia, dan Kamboja — bagian dari strategi diplomatik mempererat hubungan regional sekaligus mengukuhkan posisi China sebagai kekuatan stabil dalam perdagangan global.

Diplomasi tersebut juga dirancang untuk memanfaatkan ketidakpastian ekonomi global yang ditimbulkan oleh kebijakan proteksionis Washington.

“Kami harus membangun masa depan bersama dengan tetangga kami dan memperkuat kerja sama strategis. Dunia tengah berubah dengan sangat cepat, dan stabilitas kawasan adalah prioritas,” ujar Xi dalam konferensi kerja Partai Komunis China pekan ini.

Ajakan Kerja Sama Global

Xi juga menyampaikan pesan kepada Uni Eropa, menyebut blok tersebut sebagai mitra strategis penting dalam sistem multipolar dunia. Dalam pertemuannya dengan PM Spanyol, Xi menyatakan kesiapan Beijing untuk memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan, teknologi tinggi, dan pengembangan kota pintar.

“China dan Uni Eropa harus bersatu menjaga tatanan internasional yang adil dan stabil, serta bersama-sama menentang segala bentuk intimidasi sepihak,” kata Xi, dalam pernyataan yang disinyalir ditujukan kepada kebijakan ekonomi AS.

Ketidakpastian Perdagangan Global

Ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini kian memicu kekhawatiran pasar internasional. Pengenaan tarif yang ekstrem dari kedua belah pihak dinilai bisa merusak jaringan perdagangan global, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan bahkan memicu risiko resesi.

Meskipun Presiden Trump memberikan jeda sementara selama 90 hari terhadap penerapan tarif tinggi bagi beberapa negara mitra — kecuali China — langkah tersebut dianggap Beijing sebagai manuver simbolis belaka yang tidak mengubah inti dari pendekatan koersif AS dalam bernegosiasi dagang.

Baca Juga:  Terobosan Digital: China Resmi Luncurkan Jaringan Internet 10G Pertama, Unduh Film 20 GB Hanya 10 Detik

“Jika AS terus menyakiti kepentingan China, kami akan mengambil tindakan balasan yang kuat dan tak akan mundur,” ujar perwakilan Kementerian Perdagangan China.

Tags: ASChinaDonald TrumpTarif ImporXi Jinping
ShareSendSharePin
Luki Aldiansyah

Luki Aldiansyah

Waktu sangat berharga, gunakanlah dengan bijak

Berita Terkait

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

05 Jun 2025
Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

03 Jun 2025
Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

03 Jun 2025
Load More
Next Post
iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia Hari Ini, Berikut Harga dan Skemanya

iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia Hari Ini, Berikut Harga dan Skemanya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Es Susu Kedelai Soya Viral di Merasi: Ahmad Jais Raup Untung Besar, Jual Ratusan Cup Tiap Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Transaksi Digital Aman dan Praktis: Mengapa VCC Jadi Pilihan Cerdas di Era Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raja Backlink Situs Beli dan Jual Backlink Berkualitas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mudahnya Mengurus Visa Amerika: Solusi Praktis Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita di Balik Terbentuknya Zen Team: Perjalanan Kreatif yang Menginspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved