BANDUNG, Infojabar.com – Sebuah ledakan hebat mengguncang kawasan bawah Flyover Cimindi, Kelurahan Sukaraja, Kota Bandung, pada Kamis (21/11/2024) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ini meluluhlantakkan sebuah ruko yang diketahui sebagai tempat servis kompor gas.
Ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran tabung gas yang memicu kebakaran hebat. Dua penghuni ruko yang merupakan pemilik usaha, Hendra Armen (47) dan istrinya Rahmi, menjadi korban dalam kejadian ini. Hendra mengalami luka bakar serius hingga 50 persen, sementara Rahmi menderita luka ringan.
Kerusakan Parah di Lokasi Ledakan
Pantauan di lokasi, atap ruko ambruk sepenuhnya, dengan sisa-sisa kompor gas berserakan di area depan bangunan. Garis polisi telah dipasang untuk mengamankan lokasi, sementara anggota Linmas Kelurahan Sukaraja terlihat berjaga guna mengawasi barang-barang yang tersisa di tempat kejadian.
“Kami menduga ledakan disebabkan kebocoran tabung gas yang memicu percikan api saat salah satu korban menyalakan lampu,” ujar Kapolsek Cicendo, Kompol Dadang Gunawan, di lokasi kejadian.
Menurutnya, Tim Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab ledakan. “Korban telah dibawa ke RSUD Cibabat Kota Cimahi untuk mendapatkan perawatan intensif,” tambahnya.
Kesaksian Warga dan Kronologi Kejadian
Wahidin, seorang anggota Linmas yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa suara ledakan terdengar sangat keras hingga mengagetkan warga sekitar dan pengendara yang melintas di bawah flyover.
“Berdasarkan informasi, sebelum ledakan terjadi, korban menyalakan lampu ruangan, lalu terdengar suara ledakan keras. Pemilik ruko, Hendra, terkena dampak paling parah dengan luka bakar serius, sedangkan istrinya hanya mengalami luka ringan,” katanya.
Rahmi, istri korban, mengaku sedang berada di kamar mandi saat ledakan terjadi. “Saya lagi mandi waktu itu, terus tiba-tiba ada ledakan besar,” ucapnya saat ditemui pada Jumat (22/11/2024).
Meski terluka, Rahmi terlihat masih berada di lokasi ledakan untuk mencari barang-barang penting, termasuk tas yang berisi kartu identitas. “Barang lain saya tidak peduli, yang penting tas ini, karena ada KTP dan dokumen penting lainnya,” ungkapnya.
Korban Jalani Operasi
Hendra Armen, yang mengalami luka bakar serius, kini tengah menjalani operasi di RSUD Cibabat. Kondisinya hingga saat ini masih dalam pemantauan tim medis.
“Abang sekarang lagi dioperasi di Cibabat,” kata Rahmi, yang akrab disapa Uni. Ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut kondisi suaminya maupun detail kronologi ledakan.
Tindakan Lanjutan dan Imbauan Keamanan
Kepolisian mengimbau warga yang menggunakan tabung gas untuk lebih berhati-hati guna menghindari insiden serupa. Kebocoran gas sering kali menjadi penyebab utama ledakan yang memicu kerusakan parah dan korban jiwa.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi gas dan alat-alat yang digunakan di rumah maupun tempat usaha. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Pastikan tidak ada kebocoran dan hindari percikan api saat ada bau gas tercium,” ujar Kompol Dadang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih terus menyelidiki detail insiden untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memicu ledakan tersebut