Banda Aceh (Infojabar.com) – Kebakaran kembali melanda Pondok Pesantren Babul Maghfirah yang terletak di Desa Lam Alu Cut (Cot Keueung), Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Musibah tersebut terjadi pada Sabtu malam (30/11) sekitar pukul 20.05 WIB, menghanguskan sebagian besar bangunan asrama putri. Ini adalah insiden kebakaran kedua yang dialami pesantren tersebut pada tahun ini.
Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menjelaskan bahwa sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran menyebabkan empat bilik di lantai dua asrama putri terbakar habis, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Beruntung, semua santriwati berhasil dievakuasi dengan selamat ke halaman pesantren. Seluruh peralatan pribadi mereka, termasuk tempat tidur, kasur, Al-Qur’an, buku-buku pelajaran, dan barang-barang lainnya, ikut terbakar,” kata Ridwan.
Sementara itu, kebakaran juga merusak sebagian fasilitas lainnya, seperti satu bilik santriwati dan gudang penyimpanan peralatan pramuka yang mengalami kerusakan ringan. Sebanyak 105 santriwati yang menempati lima bilik asrama tersebut, masing-masing berisi 21 santri, dilaporkan selamat.
Ridwan mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi ketika para santri sedang belajar. Ketika api mulai terlihat dari salah satu ruangan di lantai dua, para santriwati segera dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi berhasil memadamkan api dan melakukan proses pendinginan hingga pukul 23.10 WIB.
“Untuk penyebab kebakaran, kami menduga adanya arus pendek listrik,” tambah Ridwan.
Ini merupakan insiden kebakaran kedua yang menimpa Pondok Pesantren Babul Maghfirah pada tahun 2024. Pada Januari lalu, kebakaran serupa juga terjadi, yang menghanguskan asrama putri dan rumah pimpinan pesantren, Ustadz Masrul Aidi Lc.
“Ini kejadian yang kedua kalinya, setelah kebakaran sebelumnya pada bulan Januari,” ujar Ridwan Jamil.