Jakarta (Infojabar.com) – Bersin merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing seperti debu, serbuk sari, atau virus. Namun, jika bersin terjadi secara terus-menerus, hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi bersin yang tidak berhenti.
Mengapa Kita Bersin?
Bersin terjadi ketika tubuh merespons adanya partikel asing yang masuk melalui hidung. Sebagai reaksi, tubuh akan mengeluarkan udara secara paksa melalui hidung dan mulut untuk membuang partikel tersebut. Meskipun bersin merupakan mekanisme perlindungan tubuh, bersin berulang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Penyebab Bersin Terus-Menerus
Bersin yang berulang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Alergi
Alergi adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang biasanya tidak berbahaya. Ketika seseorang terpapar alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan, tubuh akan melepaskan histamin yang memicu bersin. Gejala lain yang sering muncul bersamaan dengan bersin adalah hidung berair, mata gatal, dan kulit terasa gatal.
2. Infeksi Virus
Virus, seperti yang menyebabkan flu atau common cold, sering menjadi penyebab bersin. Infeksi ini menyerang saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Bersin adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan virus dan lendir.
3. Rhinitis
Rhinitis adalah peradangan pada lapisan dalam hidung yang bisa disebabkan oleh alergi atau faktor non-alergi, seperti perubahan cuaca atau infeksi virus. Gejala rhinitis termasuk bersin, hidung tersumbat, dan gatal pada hidung atau tenggorokan.
4. Polip Hidung
Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang tidak bersifat kanker di dalam hidung. Polip ini dapat menghalangi saluran pernapasan, menyebabkan hidung tersumbat dan bersin. Polip hidung lebih sering dialami oleh penderita asma atau alergi.
5. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti pil kontrasepsi, aspirin, dan obat penurun tekanan darah, dapat menyebabkan efek samping berupa bersin-bersin. Hal ini diduga berhubungan dengan pengaruh obat terhadap pembuluh darah atau saraf di hidung.
6. Iritasi Lingkungan
Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, bau menyengat, atau perubahan suhu yang tiba-tiba dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan bersin sebagai respons tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan.
Cara Mengatasi Bersin Terus-Menerus
Untuk mengatasi bersin yang mengganggu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Identifikasi Penyebabnya
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui apa yang memicu bersin. Jika bersin terjadi setelah terpapar bulu hewan atau debu, cobalah untuk menghindari faktor pemicunya. Menyusun catatan gejala harian bisa membantu menemukan pola hubungan antara aktivitas tertentu dengan bersin.
2. Konsumsi Obat-obatan
Jika bersin disebabkan oleh alergi, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau dekongestan untuk mengurangi gejala. Obat kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, terutama jika sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.
3. Gunakan Humidifier
Penggunaan humidifier untuk menambah kelembapan udara di ruangan dapat membantu mengurangi iritasi saluran pernapasan akibat udara yang terlalu kering. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi bersin.
4. Bersihkan Lingkungan
Menjaga lingkungan rumah tetap bersih dapat membantu mengurangi paparan alergen dan iritan. Sering-seringlah membersihkan area yang rentan menjadi sarang debu, seperti karpet dan ventilasi udara. Menggunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA bisa efektif dalam menyedot debu.
5. Hindari Pemicu Alergi
Setelah mengetahui alergen penyebab bersin, sebisa mungkin hindari paparan terhadap zat-zat tersebut. Jika alergi terhadap serbuk sari, sebaiknya hindari beraktivitas di luar ruangan saat jumlah serbuk sari tinggi, terutama di pagi hari.
6. Cuci Tangan Secara Teratur
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi. Virus dan bakteri yang menempel pada tangan dapat memicu bersin dan gejala lainnya. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah batuk dan bersin.
Dengan mengenali penyebab bersin dan mengikuti langkah-langkah pengobatan yang tepat, Anda dapat mengurangi gangguan yang disebabkan oleh bersin terus-menerus.