Majalengka, Infojabar.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut pada periode Januari hingga September 2024 telah mencapai 1,86 juta orang. Capaian ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 1,6 juta wisatawan.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan dari berbagai daerah terhadap berbagai daya tarik wisata yang ada di Majalengka.
“Angka ini menunjukkan minat yang sangat tinggi terhadap objek wisata di Majalengka. Kami memiliki sekitar 186 destinasi unggulan, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kegiatan olahraga ekstrem seperti paralayang, rafting, dan trekking,” kata Dedi, Kamis (12/12).
Salah satu kawasan yang menjadi andalan pariwisata alam di Majalengka adalah Kawasan Kawitwangi, yang membentang dari Kecamatan Sindangwangi hingga Argapura. Dedi menyebutkan bahwa kawasan ini menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk destinasi populer seperti Ciboer Pass, Terasering Panyaweuyan, Curug Cipeuteuy, dan Talaga Herang.
Selain wisata alam, Majalengka juga memiliki atraksi budaya yang tak kalah menarik, terutama di Kecamatan Ligung dan Jatiwangi. Di wilayah ini, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya serta membeli berbagai kerajinan khas dari masyarakat setempat.
“Keberadaan Bandara Kertajati menjadi faktor penting yang mendukung peningkatan jumlah wisatawan ke Majalengka. Fasilitas transportasi ini mempermudah akses bagi pengunjung dari luar daerah,” tambah Dedi.
Sebagai upaya untuk lebih meningkatkan daya tarik pariwisata, Pemkab Majalengka merencanakan pembangunan fasilitas kereta gantung yang akan menghubungkan kawasan Talaga dengan Argapura. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah akses wisatawan dan mendukung pengembangan fasilitas penginapan di kawasan tersebut.
“Dengan adanya fasilitas kereta gantung, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan lebih mudah menjangkau destinasi wisata kami. Kami sudah menawarkan konsep ini kepada beberapa investor, dan beberapa di antaranya menunjukkan minat untuk merealisasikannya,” ungkap Dedi.
Dedi optimistis bahwa Majalengka akan terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Dengan keindahan alam yang luar biasa serta berbagai inovasi pengembangan infrastruktur pariwisata, ia percaya kunjungan wisatawan ke Majalengka akan terus meningkat.
“Majalengka memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari investor, kami yakin sektor ini akan terus berkembang,” pungkas Dedi.