Sukabumi, Infojabar.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (12/12) untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban para penyintas dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.
“Bantuan ini diberikan untuk mengurangi penderitaan para penyintas dan mempercepat pemulihan pasca-bencana,” ujar Gus Ipul dalam kunjungan kerja di Kampung Cisarakan, RT 05, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Gus Ipul mengingatkan bahwa penanganan terhadap pengungsi harus dilakukan secara intensif, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem dapat memicu bencana susulan. Kondisi lokasi pengungsian yang lembab dan becek juga meningkatkan risiko penyakit, yang dapat dengan mudah menyerang para pengungsi.
Meski demikian, Gus Ipul mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh petugas gabungan, terutama Pemkab Sukabumi, yang telah memperhatikan kebutuhan pengungsi. Di pengungsian, sudah ada dapur umum, posko kesehatan yang beroperasi sepanjang hari dengan tenaga medis yang bergantian, serta logistik yang mencakup makanan yang cukup. Meskipun ada beberapa kekurangan, ia menilai hal tersebut wajar mengingat kondisi darurat.
Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Sukabumi tercatat senilai Rp981,6 juta. Bantuan yang diberikan antara lain berupa santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia, dengan masing-masing ahli waris menerima Rp15 juta untuk 10 korban meninggal, serta bantuan perlengkapan ibadah sebanyak 10 paket.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan 250 paket sembako, bantuan logistik tanggap darurat, serta 200 paket makanan ringan dan susu UHT untuk para pengungsi.