Jakarta (Infojabar.com) – SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre) memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN yang bertujuan memperkuat kolaborasi antarnegara dalam mengembangkan sistem pengawasan pendidikan di kawasan Asia Tenggara.
Deputy Director for Administration SEAMOLEC, Yaya Sutarya, dalam keterangannya kepada Infojabar.com pada Minggu (15/12), mengatakan bahwa pembentukan asosiasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antarnegara dalam menciptakan sistem pengawasan pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan.
“Pembentukan Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN akan memberikan dorongan bagi kolaborasi yang lebih erat dalam mengembangkan sistem pengawasan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan tantangan di kawasan ini,” ujar Yaya.
Pernyataan tersebut disampaikan Yaya saat mendampingi Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) pada Konferensi Internasional Pengawas Sekolah yang berlangsung di Udon Thani Rajabhat University, Thailand, pada 14–15 Desember 2024. Konferensi ini dihadiri oleh pengawas sekolah dari seluruh negara ASEAN, dan menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya Ketua APSI, Agus Sukoco, sebagai Presiden Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN, serta Suntisuk Yoosook, Presiden Thailand Education Supervisor Association, sebagai Wakil Presiden Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN.
SEAMOLEC, yang dikenal sebagai pusat unggulan dalam pembelajaran jarak jauh di Asia Tenggara, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kapasitas profesional tenaga pendidik, termasuk pengawas sekolah. SEAMOLEC berperan sebagai fasilitator yang mempertemukan pengawas sekolah dari berbagai negara ASEAN untuk berbagi praktik terbaik, membangun jaringan profesional, dan merumuskan kebijakan pengawasan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan regional.
“Peran pengawas sekolah sangat krusial dalam menjaga kualitas pendidikan. Dengan adanya Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN, kita dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat untuk mendukung pengembangan pendidikan di kawasan ini,” tambah Yaya.
Dalam mendukung pembentukan asosiasi ini, SEAMOLEC memberikan dukungan teknis berupa pelatihan, lokakarya, dan penyusunan modul daring yang dapat diakses oleh para pengawas sekolah di seluruh ASEAN. SEAMOLEC juga memanfaatkan platform digitalnya untuk memperlancar komunikasi antarnegara, sehingga pengawas sekolah dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman secara efektif.
Salah satu program unggulan SEAMOLEC adalah lokakarya bertajuk “Membangun Kompetensi Pengawas Sekolah untuk Era Digital,” yang telah melibatkan peserta dari berbagai negara ASEAN. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawas sekolah dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pengawasan dan evaluasi pendidikan.
Melalui kolaborasi yang semakin erat, Asosiasi Pengawas Sekolah ASEAN diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengawas sekolah di kawasan untuk bertukar informasi, memperkuat kompetensi, dan memperluas peran mereka dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah disepakati oleh negara-negara ASEAN.