(Infojabar.com) – Aksi iseng tiga remaja di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berujung pada kejadian nahas. Ketiganya ditangkap aparat kepolisian setelah terekam CCTV meletakkan sebuah bangku kayu di tengah jalan hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Donorojo dan menjadi sorotan publik usai video rekaman kejadian beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak tiga remaja mengendarai sepeda motor dan berhenti di pinggir jalan. Salah satu di antaranya, yang mengenakan kaus kuning, turun dan mengambil bangku kayu lalu meletakkannya melintang di badan jalan sebelum mereka melanjutkan perjalanan.
Tak lama berselang, seorang pengendara sepeda motor datang dan menabrak bangku yang diletakkan di tengah jalan tersebut. Insiden itu pun menyebabkan kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
Rekaman kamera pengawas yang menunjukkan momen para remaja melakukan aksinya memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengecam perbuatan itu sebagai tindakan ceroboh yang membahayakan nyawa pengguna jalan.
Menindaklanjuti viralnya video tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat. Tim Resmob Polres Jepara melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan ketiga pelaku pada Minggu malam, 18 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Tim kami telah mengamankan tiga remaja yang diduga kuat terlibat dalam peletakan bangku di tengah jalan yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di dekat SMA 1 Donorojo,” ujar perwakilan dari Satreskrim Polres Jepara dalam keterangan resmi.
Ketiga pelaku diketahui masih di bawah umur. Bersama mereka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor dan tiga kaus yang dikenakan saat melakukan aksi tersebut.
Pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para remaja tersebut untuk menentukan proses hukum yang akan dijalani, mengingat keterlibatan anak di bawah umur dalam tindak pidana memiliki ketentuan hukum tersendiri.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku berbahaya dan merugikan orang lain.