BANDUNG BARAT (Infojabar.com) – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berinisial C, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh istrinya. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, Imam Santoso, yang menyebutkan bahwa C adalah pegawai negeri sipil di bagian aset.
Awal Mula Kecurigaan
Imam mengungkapkan bahwa dugaan ini muncul ketika C tidak hadir di tempat kerja pada Rabu, 8 Januari 2025. Ketidakhadiran ini memicu pertanyaan dari rekan-rekan kerja, terutama karena C tidak dapat dihubungi saat dibutuhkan untuk keperluan validasi aset.
“Hari Rabu (8/1/2025) C tidak masuk kerja. Kami coba menghubungi untuk keperluan validasi aset, tapi tidak ada respons. Pada Jumat, istrinya mengirim pesan WhatsApp mengatakan C sakit demam,” jelas Imam, Senin (20/1/2025).
Kecurigaan semakin kuat ketika pada Sabtu, 11 Januari 2025, C mengirimkan pesan kepada salah satu rekannya. Dalam pesan itu, C menyebutkan bahwa dirinya sedang menghadapi sebuah “tragedi” dan mengaku tidak memegang ponsel selama beberapa hari.
Bukti dari Rekan Kerja
Bukti baru muncul pada Senin, 13 Januari 2025, ketika rekan-rekan kerja membuka komputer milik C di kantor. Mereka menemukan pesan dari istri C yang menyarankan agar ia berobat ke puskesmas. Pesan itu juga disertai foto yang menunjukkan luka-luka pada tubuh C.
“Ada pesan dari istrinya, ‘kamu berobat ke puskesmas’, dan di sana ada foto C dengan kondisi lebam,” kata Imam.
Setelah menyadari kondisi ini, rekan kerja C menghubungi keluarganya dan segera mencari keberadaan C di Ciparay, Kabupaten Bandung.
Pengakuan Korban
Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui kepada rekan kerja dan keluarganya bahwa ia mengalami kekerasan dari istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay untuk ditindaklanjuti.
“Di polsek, C mengaku mengalami KDRT oleh istrinya. Pihak kepolisian merekomendasikan visum untuk melengkapi proses penyelidikan,” ujar Imam.
Dukungan dari Instansi
Dispora Bandung Barat menyatakan dukungan penuh kepada C untuk menyelesaikan masalah ini. Imam menegaskan bahwa pihaknya memberikan waktu bagi C untuk memulihkan kondisi fisik dan menyelesaikan persoalan rumah tangganya.
“Kami memberikan dukungan kepada C. Pekerjaan tidak terganggu karena ada rekan kerja yang membantu mengcover tugasnya,” tambah Imam.
Kasus Viral di Media Sosial
Kasus ini menjadi viral setelah seorang pengguna Instagram bernama Aditya Artha, yang mengaku sebagai kakak C, membagikan foto dan video kondisi C melalui akun @adityaarthaz. Dalam unggahannya, Aditya menunjukkan luka lebam di wajah dan lecet di telinga C.
Aditya juga melaporkan bahwa C sempat hilang pada Sabtu, 18 Januari 2025. Namun, pada Minggu, 19 Januari 2025, pukul 14.45 WIB, ia mengonfirmasi bahwa C telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Penanganan Lanjutan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan KDRT ini. Langkah-langkah hukum dan upaya penyelesaian terus dilakukan untuk memastikan keadilan bagi korban.