Jakarta (Infojabar.com) – Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG), bersama dengan sayap keperempuanannya, Maemuna Center, membuka program donasi untuk membantu rakyat Palestina yang tengah berjuang menghadapi cuaca ekstrem di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.
Bantuan Musim Dingin Tahap 1 ini menargetkan dana sebesar 9.200 dolar AS (sekitar Rp151 juta) untuk menyediakan pakaian musim dingin bagi 60 anak dan 30 tenda pengungsi. “Walaupun nominal yang kami ajukan terbilang kecil, bahkan jika mencapai miliaran pun belum tentu bisa memenuhi seluruh kebutuhan rakyat Gaza. Namun, kami berharap bantuan tahap pertama dapat segera disalurkan, dan dilanjutkan dengan tahap kedua serta ketiga,” ungkap Rifa Berliana Arifin, Presidium AWG, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Selasa (24/12).
Rifa mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina yang tengah berjuang menghadapi genosida dan krisis kelaparan. “Mari kita buktikan dukungan kita dengan ikut terlibat langsung dalam upaya ini,” tambahnya.
Selain krisis kemanusiaan, rakyat Palestina, terutama di Gaza, kini juga harus menghadapi cuaca ekstrem yang semakin mengancam keselamatan mereka. Musim dingin di Palestina biasanya berlangsung dari November hingga Februari, dengan suhu yang dapat turun hingga 0 derajat Celcius. Namun, musim dingin kali ini diperkirakan akan berlanjut hingga Maret 2025, membawa potensi hujan lebat yang semakin memperburuk kondisi di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari komitmennya, AWG rutin mengirimkan bantuan ke Palestina setiap tahun. Melalui program donasi ini, AWG mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat langsung dalam upaya meringankan beban yang dihadapi oleh rakyat Palestina, khususnya dalam menghadapi musim dingin yang ekstrem dan berbahaya.