Ribuan Buruh Berunjuk Rasa di Depan Istana Sritex
Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Sritex. Mereka menyerukan pentingnya hak Tunjangan Hari Raya (THR) dan pesangon yang adil. Acara ini berlangsung dengan tertib, meski sempat membuat arus lalu lintas di sekitar tempat tersebut tersendat.
Massa buruh dari berbagai daerah tiba sejak pagi dengan membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap merugikan pekerja. Selain itu, buruh juga menuntut agar hak-hak mereka dipenuhi sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Buruh Anggap Kebijakan Sritex Tak Memadai
Perwakilan buruh dari serikat pekerja mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kebijakan perusahaan. Mereka menilai pemberian THR dan pesangon yang dianggap sangat minim dan tidak sesuai kebutuhan ekonomi saat ini. Buruh meminta perusahaan untuk segera melakukan peninjauan ulang terkait kebijakan tersebut.
“Kami hanya menuntut hak kami yang seharusnya kami dapatkan. THR dan pesangon adalah hak dasar setiap pekerja,” ujar Joni, salah satu koordinator aksi. Ia menambahkan bahwa banyak buruh yang kehidupannya tergantung dari pendapatan ini, terutama menjelang hari raya.
Keterlibatan Aparat Kepolisian
Aparat keamanan dari kepolisian setempat tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan aksi berjalan dengan damai. Petugas turut mengatur lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan akibat massa yang memadati jalan.
Kepolisian mengimbau para peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan tetap mengikuti peraturan yang ada. Pihak kepolisian siap memfasilitasi komunikasi antara pihak buruh dan perusahaan agar dapat menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Respon Pihak Sritex
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sritex belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan buruh ini. Namun, perwakilan perusahaan dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat. Mereka memastikan akan menangani isu ini dengan serius dan berusaha menemukan solusi terbaik bagi pekerja dan manajemen.
Juru bicara perusahaan menyatakan bahwa manajemen selalu berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. “Kami akan berusaha menjembatani kepentingan semua pihak dan mencari solusi yang adil,” tegasnya.
Tuntutan Harmoni Keadilan
Aksi ini dianggap sebagai simbol perjuangan buruh untuk mendapatkan keadilan. Para pekerja berharap melalui aksi ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya hak-hak dasar pekerja. Selain itu, mereka juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah untuk memastikan hak-hak buruh terlindungi.
Serikat pekerja menekankan pentingnya dialog dan musyawarah untuk menyelesaikan konflik ketenagakerjaan. Mereka berharap perusahaan dapat menerima aspirasi buruh dan memenuhi tuntutan yang sudah disampaikan. Dengan demikian, harmoni antara buruh dan perusahaan dapat terwujud.
Aksi ini menjadi sorotan berbagai media dan menjadi pembahasan hangat di kalangan publik. Dukungan terhadap buruh terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari aktivis hak asasi manusia. Mereka menyatakan siap mendampingi buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Buruh berkomitmen akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka berharap agar langkah ini dapat menghantar mereka menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh pekerja.