Dedi Mulyadi Minta Inspektorat Jabar Investigasi SMAN 6 Depok
Dedi Mulyadi, anggota DPRRI, menyoroti dugaan penyimpangan di SMAN 6 Depok. Dia meminta Inspektorat Jawa Barat melakukan investigasi menyeluruh. Tuduhan penyimpangan ini terkait pengelolaan keuangan dan laporan dari masyarakat. Menurut Dedi, desas-desus yang beredar tentang sekolah tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan serius.
Dalam pernyataannya, Dedi mengatakan pentingnya menjaga integritas lembaga pendidikan. “Pendidikan adalah fondasi bangsa. Jika ada indikasi korupsi, itu harus segera diatasi. Ini demi kepentingan murid dan masa depan bangsa,” ujarnya. Dedi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan apabila hal ini tidak diusut tuntas.
Pengelolaan Keuangan Menjadi Sorotan
Masalah pengelolaan keuangan di SMAN 6 Depok memang kian jadi perhatian. Beberapa orang tua murid mengeluhkan tentang sumbangan yang tidak wajar. Mereka menduga dana tersebut tidak digunakan secara transparan. Laporan lain menyebutkan bahwa fasilitas sekolah tidak sebanding dengan dana yang diminta dari orang tua.
Inspektorat diharapkan bisa membongkar dan menyisir setiap detail keuangan sekolah. Tujuannya agar tidak ada dana yang disalahgunakan. “Kita memerlukan transparansi di setiap lini. Bukan hanya di level tertinggi, tapi juga di pendidikan dasar dan menengah,” tegas Dedi.
Proses Investigasi Diharapkan Transparan
Dedi menekankan pentingnya proses investigasi yang transparan dan berkeadilan. Dia menegaskan bahwa semua pihak terkait harus bekerja sama. “Ini bukan hanya tugas inspektorat semata. Semua stakeholder termasuk sekolah harus responsif dan terbuka,” tambahnya.
Dia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses ini. Pengawasan publik dianggap penting untuk menjaga obyektivitas. Masyarakat harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari solusi, bukan sekadar penonton. Dedi berharap hasil investigasi dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Peran Masyarakat dalam Mengawal Pendidikan Bersih
Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi pendidikan. Menurutnya, langkah ini penting agar sekolah lain tidak meniru praktik yang serupa. “Pengawasan adalah kunci agar semua berjalan sesuai aturan. Masyarakat punya hak untuk tahu dan mengawasi pendidikan,” tutur Dedi.
Dia juga berharap jika ditemukan kesalahan, sanksi tegas harus diberikan. Meskipun demikian, Dedi tetap mengharapkan adanya pembinaan. Ini agar sekolah bisa memperbaiki diri dan kembali ke jalur yang benar. Semua ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berintegritas tinggi.
Pemprov Jabar Siap Bertindak
Menanggapi desakan tersebut, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan kesiapan. Kepala Inspektorat Jabar mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait hal ini. “Kami akan investigasi secepat mungkin dan memastikan semua berjalan sesuai prosedur,” ujarnya singkat.
Keterlibatan pemerintah setempat dan instansi terkait sangat diharapkan. Semua pihak harus bersinergi untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutup Dedi Mulyadi.