Mataram (Infojabar.com) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak banjir rob yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada awal Desember 2024.
Kepala Dinsos Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, mengatakan bahwa bantuan ini disalurkan kepada warga di dua kecamatan yang paling terdampak, yaitu Kecamatan Sekarbela dan Ampenan. “Dua kecamatan ini merupakan wilayah pesisir pantai yang paling terpengaruh oleh banjir rob yang terjadi pada Rabu (18/12) lalu,” ujarnya, Jumat (20/12).
Samsul menjelaskan bahwa jumlah keluarga yang menerima bantuan mencapai ratusan, dengan sekitar 136 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Ampenan dan lebih dari 100 KK di Kecamatan Sekarbela. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok untuk membantu warga yang terdampak banjir rob agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca-bencana.
“Bantuan yang kami salurkan berupa beras, mi instan, air mineral, sarden, biskuit, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya,” tambah Samsul. Ia juga menekankan bahwa bantuan dari Dinsos Kota Mataram lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. Untuk bantuan lainnya, pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selain itu, untuk mencegah dampak lebih lanjut dari gelombang pasang, Dinsos berkoordinasi dengan BPBD untuk pembuatan tanggul darurat menggunakan karung berisi pasir. “Ini dilakukan untuk mengantisipasi agar gelombang tidak masuk ke permukiman warga,” jelas Samsul.
Meski demikian, ia bersyukur karena hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi akibat banjir rob tersebut. Selama banjir, tim Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bekerja sama membantu warga untuk mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Terkait dengan kebutuhan dapur umum lapangan, Samsul menyampaikan bahwa hingga saat ini, pembuatan dapur umum belum diperlukan, karena air banjir sudah surut dan warga telah dapat kembali melaksanakan aktivitas normal di rumah mereka. “Jika ada warga yang mengungsi, baru kami akan menyiapkan dapur umum,” tutupnya.