(Infojabar.com) – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi merilis hasil sidang yang digelar pada 8 Mei 2025, terkait sejumlah pelanggaran dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dalam putusannya, Komdis menjatuhkan sanksi kepada beberapa pemain, klub, serta panitia pelaksana pertandingan.
Salah satu keputusan yang menyita perhatian publik adalah sanksi berat terhadap pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola nasional selama satu tahun. Hukuman ini dijatuhkan buntut dari pernyataan kritisnya terhadap sepak bola Indonesia melalui media sosial, usai laga melawan PSS Sleman pada 3 Mei 2025. Selain itu, Yuran juga didenda sebesar Rp25 juta.
Yuran sempat mengunggah kritik usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo. Meskipun telah meminta maaf, Komdis PSSI tetap menilai tindakannya sebagai pelanggaran serius, termasuk aksinya memukul monitor VAR usai pertandingan.
Tak hanya Yuran, klub PSM Makassar juga dikenai denda Rp25 juta akibat perusakan fasilitas ruang ganti, termasuk meja dan kipas angin, saat laga tandang melawan PSS Sleman.
Sementara itu, pemain Ciro Alves dari Persib Bandung juga harus menepi selama dua pertandingan ke depan. Hukuman itu merupakan tambahan dari kartu merah yang diterimanya dalam laga kontra Malut United pada 2 Mei 2025. Upaya banding Persib ditolak, dan Ciro juga dikenai denda sebesar Rp10 juta.
PSS Sleman turut menerima sanksi berat berupa denda Rp200 juta setelah flare dinyalakan secara masif di tribun timur dan selatan usai pertandingan kontra PSM Makassar. Selain itu, Komdis mencatat adanya tiga kali suara petasan dari tribun selatan.
Berikut daftar lengkap hasil sidang Komdis PSSI tertanggal 8 Mei 2025:
Daftar Sanksi Komdis PSSI:
-
Ciro Alves (Persib Bandung)
-
Pelanggaran: Menyikut lawan dan mendapat kartu merah langsung
-
Sanksi: Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp10 juta
-
-
Dewa United FC
-
Pelanggaran: Pemain yang tidak diturunkan hadir dalam konferensi pers
-
Sanksi: Denda Rp25 juta
-
-
PSS Sleman
-
Pelanggaran: Penyalaan flare dan suara mercon di tribun
-
Sanksi: Denda Rp200 juta
-
-
PSM Makassar
-
Pelanggaran: Merusak fasilitas ruang ganti tim tamu
-
Sanksi: Denda Rp25 juta
-
-
Yuran Fernandes (PSM Makassar)
-
Pelanggaran: Mengkritik sepak bola Indonesia di media sosial dan merusak monitor VAR
-
Sanksi: Larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama 12 bulan dan denda Rp25 juta
-
-
Panitia Pelaksana Persik Kediri
-
Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu (Persebaya)
-
Sanksi: Denda Rp25 juta
-
-
Persebaya Surabaya
-
Pelanggaran: Suporter hadir di laga tandang melawan Persik Kediri
-
Sanksi: Denda Rp25 juta
-
-
Persis Solo
-
Pelanggaran: Membentangkan spanduk bernada provokatif saat laga melawan Arema FC
-
Sanksi: Teguran keras
-
-
Arema FC
-
Pelanggaran: Enam pemain menerima kartu kuning dalam satu pertandingan
-
Sanksi: Denda Rp50 juta
-
-
Persija Jakarta
-
Pelanggaran: Suporter hadir dalam laga tandang kontra Borneo FC
-
Sanksi: Denda Rp25 juta
-
PSSI melalui Komdis menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas demi menjaga integritas kompetisi dan ketertiban selama berlangsungnya Liga 1. Semua pihak diminta untuk lebih tertib dalam menaati regulasi yang telah ditetapkan.