• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
Senin, 16 Jun 2025
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Home Opini

Kades Kohod Muncul Setelah Satu Bulan Menghilang, Bantah Kabur ke Luar Negeri

Luki Aldiansyah by Luki Aldiansyah
15 Feb 2025
in Opini
Kades Kohod Muncul Setelah Satu Bulan Menghilang, Bantah Kabur ke Luar Negeri

Kades Kohod, Arsin bin Asip muncul ke publik dengan menggelar konferensi pers di kediamannya dengan didampingi dua pengacaranya

0
SHARES
1
VIEWS

Tangerang (Infojabar.com) – Setelah menghilang selama satu bulan, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/2/2025). Kemunculannya ini menjawab berbagai spekulasi yang berkembang setelah namanya dikaitkan dengan kasus dugaan pemalsuan sertifikat lahan pagar laut di wilayah tersebut.

Muncul dalam Kondisi Kurang Sehat

Dalam konferensi pers tersebut, Arsin tidak banyak berbicara dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Yunihar. Menurut Yunihar, kondisi kesehatan Arsin sedang menurun, sehingga ia memilih untuk tidak memberikan pernyataan langsung kepada media.

“Kondisinya kurang sehat, tentu ini akibat proses yang harus beliau jalani,” ujar Yunihar.

Arsin tampak mengenakan kemeja koko putih lengan pendek, sarung hitam bermotif batik, serta peci hitam. Dibandingkan dengan penampilannya sebulan lalu, ia terlihat lebih lusuh dan beberapa kali terdengar batuk selama konferensi pers berlangsung.

Saat sesi wawancara, Arsin mengaku mengalami penurunan berat badan hingga 10 kilogram akibat kelelahan. Ia juga menyebut sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di Bareskrim Mabes Polri.

BeritaTerkait

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo

Kapolres Ngada Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dan Asusila, Ini Profilnya

SPBU Shell Ramai Antrean, Publik Beralih Usai Isu Oplosan Pertamax Viral

“Saya lagi kurang sehat, kemarin saat pemeriksaan di Bareskrim sempat diberi obat,” katanya dengan suara serak.

Bantah Kabur ke Luar Negeri

Melalui kuasa hukumnya, Arsin membantah kabar bahwa dirinya melarikan diri ke luar negeri setelah kasus pagar laut mencuat.

“Tidak benar bahwa klien kami kabur atau menghilang. Faktanya, beliau selalu berada di Desa Kohod dan tetap tinggal di tempat tinggalnya,” tegas Yunihar.

Baca Juga:  Polri Tetapkan Kepala Desa Kohod sebagai Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Ia menambahkan, selama kasus ini bergulir, Arsin memang memilih untuk tidak tampil di hadapan publik demi menjaga kondusivitas di desanya yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok pendukung dan kelompok yang menolak proyek pagar laut.

Diperiksa sebagai Saksi

Arsin telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuan surat izin proyek pagar laut di Tangerang. Penyidik menduga sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di kawasan tersebut diterbitkan secara ilegal sejak 2021.

Dalam kasus ini, sebanyak 44 saksi telah diperiksa, termasuk warga setempat, pejabat kementerian, dan aparat desa.

Yunihar mengklaim bahwa Arsin merupakan korban dalam kasus ini karena kurang memahami birokrasi dan terlalu percaya kepada pihak ketiga berinisial SP dan C, yang disebutnya sebagai otak di balik penerbitan sertifikat lahan.

“Klien kami tidak mengetahui secara rinci proses penerbitan SHGB dan SHM tersebut. Ia hanya menjalankan tugas sebagai kepala desa yang berkewajiban membantu proses administrasi warga. Pihak ketiga lah yang diduga mengurus segalanya,” jelas Yunihar.

Menurutnya, kedua orang tersebut datang ke Desa Kohod pada pertengahan 2022 dan menawarkan jasa pengurusan sertifikat lahan garapan milik warga.

Barang Bukti Disita

Polri telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini, termasuk alat-alat yang diduga digunakan untuk membuat dokumen palsu. Dalam penggeledahan yang dilakukan di kantor Desa Kohod dan kediaman Arsin pada Senin (10/2/2025), penyidik menyita satu unit printer, layar monitor, keyboard, serta stempel sekretariat Desa Kohod.

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa kepala desa dan sekretaris desa telah mengakui bahwa barang-barang tersebut digunakan dalam pembuatan surat izin palsu.

Baca Juga:  Polri Tetapkan Kepala Desa Kohod sebagai Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

“Dari hasil penyelidikan dan keterangan kepala desa serta sekretaris desa, alat-alat itulah yang digunakan untuk memproses dokumen ilegal,” ujarnya.

Hingga saat ini, kasus dugaan pemalsuan sertifikat lahan pagar laut masih terus diselidiki oleh pihak berwenang untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dalam skandal ini.

Tags: Kades KahodKasus Pagar LautKonferensi Pers
ShareSendSharePin
Luki Aldiansyah

Luki Aldiansyah

Waktu sangat berharga, gunakanlah dengan bijak

Berita Terkait

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo

13 Mar 2025
Kapolres Ngada Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dan Asusila, Ini Profilnya

Kapolres Ngada Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dan Asusila, Ini Profilnya

04 Mar 2025
SPBU Shell Ramai Antrean, Publik Beralih Usai Isu Oplosan Pertamax Viral

SPBU Shell Ramai Antrean, Publik Beralih Usai Isu Oplosan Pertamax Viral

27 Feb 2025
Load More
Next Post
Skuad Baru Perbasi Siap Tantang Australia & Korea FIBA 2025

Skuad Baru Perbasi Siap Hadapi Raksasa Australia dan Korea di FIBA Asia Cup 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Es Susu Kedelai Soya Viral di Merasi: Ahmad Jais Raup Untung Besar, Jual Ratusan Cup Tiap Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Transaksi Digital Aman dan Praktis: Mengapa VCC Jadi Pilihan Cerdas di Era Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raja Backlink Situs Beli dan Jual Backlink Berkualitas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mudahnya Mengurus Visa Amerika: Solusi Praktis Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita di Balik Terbentuknya Zen Team: Perjalanan Kreatif yang Menginspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved