New York (Infojabar.com) – Kebakaran hutan besar terjadi di Long Island, New York, pada Sabtu (8/3), menyebabkan langit diselimuti asap tebal. Akibat insiden ini, warga dievakuasi ke lokasi aman, sementara beberapa jalan utama harus ditutup untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Mengutip laporan dari Associated Press (AP), Gubernur New York Kathy Hochul segera mengumumkan keadaan darurat. Ia menyatakan bahwa berbagai badan pemerintah dikerahkan untuk menangani kebakaran yang melanda kawasan Pine Barrens, wilayah berhutan yang berdekatan dengan daerah pemukiman di timur Kota New York. Kebakaran ini mengancam pemukiman warga, pabrik kimia, serta sebuah gudang milik Amazon, sehingga langkah evakuasi tambahan tengah dipertimbangkan.
Sebagian Kebakaran Berhasil Dikendalikan
Pejabat setempat melaporkan bahwa dari empat titik kebakaran utama, tiga di antaranya telah berhasil dipadamkan. Namun, kebakaran yang terjadi di Westhampton baru dapat dikendalikan sekitar 50 persen.
“Faktor utama yang mempersulit pemadaman adalah angin kencang. Angin inilah yang memperparah penyebaran api,” ujar Kepala Eksekutif Suffolk County, Ed Romaine.
Petugas Berhasil Memadamkan Api, Namun Risiko Tetap Ada
Pada Minggu (9/3), tim pemadam kebakaran New York akhirnya mampu mengendalikan kebakaran di kawasan hutan Long Island. Meski demikian, otoritas tetap mewaspadai potensi munculnya titik api baru akibat embusan angin yang cukup kencang. Semua titik api, termasuk di Westhampton, telah dipadamkan sepenuhnya.
Koordinator Pemadam Kebakaran Suffolk County, Rudy Sunderman, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat garis pembatas di sekitar lokasi kebakaran guna mencegah api kembali meluas. Menurut laporan dari Badan Cuaca Nasional, kecepatan angin diperkirakan mencapai 30 mph pada Minggu, yang dapat memperbesar risiko kebakaran kembali terjadi.
“Kami masih waspada karena angin masih bertiup kencang. Kondisi ini bisa memicu kebakaran baru,” ujar Romaine.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para petugas pemadam kebakaran, termasuk lebih dari 80 relawan yang bertugas sepanjang malam untuk memadamkan kobaran api yang telah menghanguskan sekitar 243 hektare lahan.
Penyebab Kebakaran Masih dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. Pihak berwenang sedang mewawancarai sejumlah saksi yang melaporkan kejadian tersebut melalui layanan darurat 911. Selain itu, penyelidik juga menggunakan drone untuk mengumpulkan bukti tambahan di lokasi kebakaran.
Komisioner Polisi Suffolk County, Kevin Catalina, menyatakan bahwa penyelidikan telah dimulai, namun belum ada indikasi jelas apakah kebakaran ini terjadi secara alami atau disebabkan oleh tindakan yang disengaja.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan menganalisis bukti yang ada. Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah ini merupakan kebakaran alami atau ada unsur kesengajaan,” tutup Catalina.