Sungailiat (Infojabar.com) – Seorang nelayan asal Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Rival Sudia, yang terjatuh di Samudera Hindia, berhasil diselamatkan oleh nelayan asal Iran. Peristiwa ini terjadi setelah Rival terombang-ambing di lautan selama dua hari.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka Belitung, Ridwan, mengungkapkan bahwa Rival yang bekerja di kapal nelayan berbendera Vietnam tersebut jatuh saat kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan Samudera Hindia.
“Dari informasi yang kami terima, Rival terjatuh dan terombang-ambing selama dua hari di perairan Samudera Hindia sebelum akhirnya diselamatkan oleh nelayan asal Iran,” jelas Ridwan di Sungailiat, Minggu (15/12).
Setelah ditemukan, Rival Sudia bertahan selama 13 hari di kapal nelayan Iran sebelum akhirnya dibawa oleh tim pusat pencarian dan penyelamatan marinir Chabahar ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Iran untuk diproses lebih lanjut.
Ridwan menjelaskan bahwa saat ditemukan, Rival tidak memiliki dokumen resmi seperti paspor, buku pelaut, atau kartu identitas penduduk, sehingga pihak Kedutaan Besar RI di Iran akan memfasilitasi pemulangannya ke Indonesia.
“Rival akan dipulangkan melalui Bandara Depati Amir di Kota Pangkalpinang,” ujar Ridwan.
Proses kepulangan Rival Sudia ke Tanah Air berjalan dengan lancar dan aman. Ridwan menyatakan bahwa rombongan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Bangka, M Haris, menjemput Rival di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, dan ia akan diantar langsung ke rumahnya di Bangka.
“Alhamdulillah, proses kepulangan Rival berjalan dengan aman. Kami sangat bersyukur bahwa ia kembali dengan selamat,” tambah Ridwan.