Kabupaten Tangerang (Infojabar.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjalin kerja sama dengan Pemkab Cirebon untuk mengendalikan inflasi dengan fokus pada stabilisasi harga bawang merah. Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin pasokan bawang merah yang cukup dan stabil di pasar, terutama saat permintaan meningkat.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, menjelaskan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh potensi besar produksi bawang merah di Cirebon, dengan luas lahan petani yang mencapai sekitar 300 hingga 350 ribu hektare.
“Kami ingin memastikan komunikasi yang baik antara kami dan petani bawang di Cirebon. Dengan kerja sama ini, kami berharap pasokan bawang dari Cirebon dapat mencukupi kebutuhan di Kabupaten Tangerang, terutama ketika permintaan meningkat,” ungkap Iskandar, di Tangerang, Rabu (18/12).
Langkah ini dianggap sebagai strategi penting dalam menanggulangi inflasi, khususnya dalam menjaga ketersediaan bahan pokok. Iskandar menambahkan bahwa jika terjadi kekurangan pasokan bawang merah di Kabupaten Tangerang, pasokan dari Cirebon bisa segera diakses.
“Jika pasokan bawang merah di Tangerang kurang, kami bisa langsung mendapatkan bantuan dari Cirebon. Ini penting untuk menjaga kestabilan harga,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga menerapkan strategi pemantauan harga dan intervensi pasar melalui Gerakan Pasar Murah serta Operasi Pasar untuk menjaga kestabilan harga komoditas. Dengan pasokan yang lancar, diharapkan harga bawang dapat kembali normal dan inflasi dapat ditekan.
Koordinator Bidang Hortikultura Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin, menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi antar daerah dapat terus menjaga kestabilan harga bawang merah di pasar.
“Dengan kerja sama ini, kami bisa membantu Kabupaten Tangerang dengan pasokan bawang yang stabil saat harga melonjak. Semoga kerja sama ini dapat diperluas ke kabupaten-kabupaten lain untuk mengatasi inflasi bawang merah secara lebih luas,” ujar Didin.
Ketua Koperasi Bawang Merah Kabupaten Cirebon, Wasirudin, juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah yang mendukung para petani bawang. Ia menambahkan bahwa sebagai koperasi, pihaknya akan terus berupaya membantu petani dalam mendapatkan akses yang lebih baik untuk meningkatkan produksi dan distribusi bawang merah.
Melalui kerja sama ini, diharapkan harga bawang merah dapat lebih terkendali, memberikan manfaat bagi petani, serta menjaga kestabilan ekonomi di kedua kabupaten.