Cianjur, Infojabar.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, telah merencanakan program pemasangan 2.400 sambungan air bersih gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau keluarga kurang mampu, yang akan dimulai pada awal tahun 2025.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, menjelaskan bahwa sekitar 600 sambungan gratis akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara 1.800 sambungan lainnya akan didanai oleh investor.
“Program pemasangan sambungan air bersih gratis ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga miskin, terutama yang tinggal di daerah-daerah dengan keluarga penyintas stunting. Kami berharap melalui program ini dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menciptakan nol stunting,” ujar Budi dalam konferensi pers, Selasa (3/12).
Pendataan untuk penerima program ini melibatkan kerjasama antara aparat desa, RT/RW, kecamatan, serta sejumlah dinas terkait, seperti BKKBN dan Dinas Kesehatan Cianjur. Dengan demikian, distribusi bantuan air bersih dapat tepat sasaran, terutama bagi keluarga yang membutuhkan.
“Kami telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk melakukan pendataan. Program ini akan dilaksanakan pada awal tahun 2025, dan kami berharap dapat menjangkau keluarga-keluarga yang membutuhkan air bersih,” tambah Budi.
Pada tahun 2024, Pemkab Cianjur juga telah memberikan 5.000 sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di 17 kecamatan, termasuk 500 keluarga stunting di wilayah Kota Cianjur. Pemasangan sambungan air yang bernilai lebih dari Rp1 juta ini diberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk bantuan pemerintah dalam meringankan beban warga.
“Pemasangan sambungan air ini tidak dikenakan biaya sama sekali untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, setiap keluarga tetap diwajibkan membayar tagihan bulanan untuk pemakaian air,” kata Budi.
Diharapkan dengan adanya sambungan air gratis ini, warga dapat memanfaatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus khawatir tentang pasokan. Selain itu, diharapkan agar masyarakat tidak menggunakan air bersih untuk kegiatan yang tidak perlu, seperti mencuci kendaraan, yang bisa menyebabkan pemborosan.
Melalui program ini, Perumdam Tirta Mukti Cianjur berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi stunting dan memastikan akses air bersih bagi seluruh warga Cianjur.