Bandung (Infojabar.com) – Menjelang perayaan misa Natal, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memastikan keamanan dengan mengerahkan pengamanan ketat di 149 gereja yang tersebar di wilayah Kota Bandung. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah pada malam Natal.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, menyatakan bahwa pengamanan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polda Jawa Barat, Brimob, dan TNI. “Hari ini, kami akan melaksanakan apel pada pukul 16.00 WIB di Polrestabes Bandung, setelah itu kami akan langsung memulai pengamanan,” ujar Sumari, Selasa (24/12).
Dari total 149 gereja yang akan diamankan, Sumari mengungkapkan terdapat 16 gereja besar dengan jumlah jemaat yang cukup banyak. Proses pengamanan akan dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP), termasuk sterilisasi gereja sebelum ibadah dimulai.
“Untuk gereja kecil, kami menempatkan lima personel, sedangkan untuk gereja besar akan dijaga oleh 10 personel, yang juga didukung oleh kekuatan Brimob dan Dalmas Polda Jawa Barat,” tambahnya.
Upaya ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada umat yang merayakan Natal. Sumari juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung. Selain pengamanan di gereja, pihaknya juga akan mengamankan 11 titik vital lainnya.
“Selain gereja, kami juga akan mengamankan lima tempat wisata, empat stasiun, dan 13 pusat perbelanjaan,” ujarnya.
Polrestabes Bandung juga melibatkan 1.221 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rinciannya terdiri dari 659 personel Polrestabes Bandung, 210 personel dari Polda Jawa Barat, 170 personel TNI, dan 180 personel dari instansi terkait.
Sebagai bagian dari pengamanan, pihak kepolisian telah menyiapkan 21 pos pengamanan dan lima pos pelayanan yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kota Bandung.