Sukabumi (Infojabar.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur rel kereta api, terutama pada rute Sukabumi-Cianjur. Imbauan ini disampaikan untuk mencegah terulangnya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa akibat tersambar kereta api.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menegaskan bahwa pihaknya terus mengingatkan warga agar tidak berada di perlintasan atau jalur rel, terutama ketika kereta api akan melintas. “Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang jalur rel, terlebih saat kereta api melintas. Hingga saat ini, masih banyak warga yang beraktivitas di area tersebut,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Sabtu (30/11).
Ayep mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga November 2024, tercatat 18 kecelakaan yang melibatkan kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor, yang menabrak kereta api di perlintasan sebidang. Kejadian ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan delapan orang meninggal dunia. Sementara itu, untuk insiden yang melibatkan pejalan kaki atau pengendara yang tertabrak kereta api, baik di perlintasan sebidang maupun di sepanjang jalur rel, tercatat 45 kejadian, dengan 13 korban luka-luka dan 32 orang meninggal dunia.
Menurut Ayep, tingginya angka kecelakaan ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauh dari jalur rel, yang bukan hanya area terlarang, tetapi juga sangat berbahaya. “PT KAI Daop 2 berkomitmen untuk memastikan operasional kereta api berjalan dengan aman dan lancar. Namun, keselamatan masyarakat sangat bergantung pada kepatuhan untuk tidak berada di area berisiko tersebut,” tambahnya.
Ayep juga menyampaikan rasa prihatin dan berduka cita atas kecelakaan yang menewaskan seorang pria berinisial EN (72) akibat tersambar kereta api KA Siliwangi di Kampung Cilangla, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (29/11). Korban, yang merupakan warga Kampung Cikaret, Desa Gegerbitung, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.