Sukabumi (Infojabar.com) – Ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua yang terletak di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali tertimbun longsor pada Rabu (26/12) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya, akses lalu lintas dari kedua arah terhenti dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi di tebing setinggi delapan meter, dengan panjang 40 meter dan lebar lima meter. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang membuat tanah di sekitar tebing menjadi labil, sehingga longsor dan menutup jalan di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
“Material longsoran menutupi ruas jalan, mengakibatkan terhentinya aktivitas transportasi. Ini menjadi masalah tambahan karena jalan tersebut sebelumnya sudah tertimbun longsor pada 4 Desember 2024,” ungkap Dandi.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, bencana ini berdampak signifikan terhadap akses transportasi. Petugas gabungan, yang terdiri dari berbagai pihak, tengah berupaya membuka kembali akses jalan yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabhanratu tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, kendaraan dari arah Bagbagan menuju Kiaradua dialihkan ke rute alternatif yang lebih jauh. Selain menutup jalan, longsor juga menyebabkan pemutusan aliran listrik di Desa Loji dan beberapa wilayah sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat penanganan bencana. BPBD juga menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan membuka kembali jalur yang tertutup.