Banda Aceh (Infojabar.com) – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mengumumkan komitmennya untuk menjadikan Gua Weung Dalam, yang terletak di area tambang Quarry batu gamping, sebagai kawasan konservasi dan pusat edukasi untuk berbagai kalangan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan masyarakat.
“Manajemen PT SBA berkomitmen untuk menjadikan Gua Weung Dalam sebagai area konservasi yang tidak akan terkena aktivitas penambangan,” ungkap Muhammad Yasar, Quarry Operation Superintendent PT SBA, saat mengunjungi langsung kawasan Gua Weung Dalam di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (5/12).
Gua yang kini menjadi salah satu titik pusat pendidikan ini, digunakan untuk pembelajaran mengenai pembentukan gua dan geologi oleh berbagai pihak, termasuk siswa, mahasiswa, serta pemangku kepentingan lainnya. Yasar menegaskan bahwa perusahaan akan menjaga kelestarian gua tersebut dan tidak akan melakukan penambangan di area tersebut.
Gua Weung Dalam merupakan gua horizontal yang dikategorikan sebagai gua fosil (gua kering), di dalamnya terdapat berbagai formasi alam seperti gourdyn, pilar, stalagmit, dan stalaktit yang masih aktif. Keberadaan gua ini menjadi bagian dari komitmen PT SBA untuk pelestarian alam dan praktek pertambangan yang bertanggung jawab.
Muhammad Rajuni, Plt General Manager PT SBA, menambahkan bahwa perusahaan selalu mematuhi regulasi yang ada dan berfokus pada keberlanjutan lingkungan sekitar. “Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan pasokan semen yang mendukung pembangunan dan perekonomian di Aceh, kami juga berperan dalam menjaga kelestarian alam,” jelas Rajuni.
Ia berharap kemitraan yang telah terjalin antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat semakin diperkuat, menciptakan kolaborasi yang lebih baik di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, awak media juga diajak untuk meninjau langsung area tambang Quarry batu gamping SBA yang memiliki izin seluas 150 hektare. Selain itu, mereka juga mengunjungi lokasi peternakan puyuh andalas (Pulas), kelompok binaan perusahaan yang kini berhasil memproduksi 3.000 butir telur puyuh per hari.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap acara tersebut dapat mempererat hubungan silaturahmi dan komunikasi antara perusahaan, media, pemangku kepentingan, serta masyarakat. “Kegiatan positif seperti ini, termasuk acara Quarry Day 2024 yang digelar PT SBA, sangat mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan,” kata Iswanto.