• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
Jumat, 06 Jun 2025
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Finance
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Info Jabar
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Home Viral

Sembilan Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan Sementara di Aceh Timur

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
10 Des 2024
in Viral
Sembilan Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan Sementara di Aceh Timur

Imigran etnis Rohingya di penampungan sementara di Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur.

0
SHARES
2
VIEWS

Aceh Timur, Infojabar.com – Sebanyak sembilan imigran Rohingya yang ditampung di lokasi sementara di Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan kabur. Kejadian ini terjadi dalam rentang waktu sepekan terakhir, membuat pihak berwenang melakukan pengecekan kembali terhadap keberadaan mereka di penampungan.

Kepala Bidang Politik, Pemerintahan, dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa para imigran tersebut melarikan diri secara terpisah. “Sembilan imigran etnis Rohingya ini diketahui tidak ada di penampungan saat dilakukan pengecekan rutin,” jelasnya pada Selasa (10/12).

Empat dari sembilan imigran yang kabur sebelumnya diketahui tiba di Madat, Aceh Timur, pada 30 Oktober 2024. Sementara lima lainnya terdeteksi kabur setelah mendarat di Bireuen Bayeun pada 30 November 2024.

Dengan kaburnya sembilan imigran tersebut, saat ini tinggal tersisa 155 orang yang masih berada di penampungan sementara tersebut. Di antara mereka, 150 orang di antaranya adalah dewasa, sementara lima lainnya adalah bayi.

Syamsul Bahri juga menambahkan bahwa penampungan sementara tersebut dinilai tidak layak, karena tempatnya terbuka dan memudahkan para imigran untuk melarikan diri. Selain itu, cuaca hujan yang sering melanda daerah tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bayi-bayi yang ada di penampungan.

BeritaTerkait

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

“Kami berharap agar lembaga PBB, UNHCR, yang menangani imigran Rohingya ini segera merelokasi mereka ke tempat yang lebih layak,” ungkap Syamsul Bahri.

Pada awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024, sebanyak 346 imigran Rohingya mendarat di beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Dari jumlah tersebut, 155 orang masih tinggal di penampungan, sementara sebagian lainnya melarikan diri. Selain itu, sepuluh orang lainnya telah dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan penampungan di Kabupaten Pidie.

 

 

Tags: para imigran tersebut melarikan diri secara terpisahpihak berwenang melakukan pengecekan kembalisembilan imigran Rohingya kabur
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Info Jabar, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

DPR Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: Kawasan Konservasi Global Tak Boleh Dieksploitasi

05 Jun 2025
Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 06.00 Tuai Kritik Warga, Ibu-Ibu Keluhkan Dampaknya pada Keseharian

03 Jun 2025
Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

Pemerintah Urung Berikan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ini Penjelasannya

03 Jun 2025
Load More
Next Post
Jumlah Pengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi Meningkat Menjadi 3.464 Orang

Jumlah Pengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi Meningkat Menjadi 3.464 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    DP3A Kota Bandung Dampingi Korban Perundungan Siswa SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Es Susu Kedelai Soya Viral di Merasi: Ahmad Jais Raup Untung Besar, Jual Ratusan Cup Tiap Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Transaksi Digital Aman dan Praktis: Mengapa VCC Jadi Pilihan Cerdas di Era Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raja Backlink Situs Beli dan Jual Backlink Berkualitas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mudahnya Mengurus Visa Amerika: Solusi Praktis Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita di Balik Terbentuknya Zen Team: Perjalanan Kreatif yang Menginspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2024 Info Jabar - All rights reserved