(Infojabar.com) – Belum pulih sepenuhnya dari musibah kebakaran hutan yang melanda sejumlah kawasan, Israel kini kembali diuji dengan datangnya badai pasir yang menyelimuti sebagian besar wilayahnya. Fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan jarak pandang menurun drastis dan memperburuk kondisi udara, terutama di wilayah selatan dan tengah negara tersebut.
Badai pasir tersebut muncul tak lama setelah upaya pemadaman kebakaran besar yang menghanguskan lahan dan hutan di beberapa titik penting. Dalam merespons bencana tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan solidaritas dengan menawarkan bantuan logistik. Prancis mengirimkan tiga unit pesawat pemadam kebakaran yang didatangkan dari Italia dan Kroasia guna mempercepat proses pemadaman.
Tak hanya itu, otoritas Palestina juga turut memberikan bantuan dalam penanganan kebakaran, sebuah langkah yang dianggap mencerminkan semangat kemanusiaan lintas batas di tengah ketegangan politik yang kerap mewarnai hubungan kedua pihak.
Hingga saat ini, otoritas Israel masih berupaya keras mengatasi dampak gabungan dari dua bencana alam tersebut. Departemen Perlindungan Lingkungan setempat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama regional dalam menghadapi tantangan iklim yang kian ekstrem dan tak mengenal batas negara.