Ternate (Infojabar.com) – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, bersama berbagai unsur terkait, berhasil mengevakuasi ratusan penumpang kapal KM Alis Mulia yang tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Halmahera Utara, Maluku Utara. Kapal tersebut membawa ratusan penumpang dan hasil pertanian dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, mengungkapkan bahwa meskipun sebagian besar penumpang telah berhasil dievakuasi, masih ada satu orang penumpang yang belum ditemukan. “Proses evakuasi telah berjalan, namun masih ada satu korban yang dalam pencarian,” jelas Bram di Ternate, Minggu (15/12).
Insiden tersebut bermula ketika kapal yang membawa muatan kopra dan sejumlah penumpang mengalami kecelakaan di perairan Pulau Tagalaya. Informasi pertama kali diterima dari KUPP Tobelo yang melaporkan kapal KM Alis Mulia kandas dan membutuhkan bantuan. Menindaklanjuti laporan ini, Tim SAR bergerak menuju lokasi menggunakan Kapal Citra Bahari dan Kapal Patroli KUPP Tobelo.
Tim gabungan tiba di lokasi pada pukul 22.15 WIT, dan langsung melakukan evakuasi. Sekitar pukul 23.55 WIT, sebuah speedboat yang membawa 16 penumpang berhasil selamat dan tiba di Pelabuhan Tobelo. Pencatatan data kemudian dilakukan terhadap para korban yang telah dievakuasi.
Bram Madya mengonfirmasi bahwa total 191 orang, yang terdiri dari penumpang dan ABK, berhasil diselamatkan pada pukul 01.19 WIT. Namun, kapal KM Alis Mulia sudah tenggelam sekitar 50 meter dari bibir pantai di Pulau Tagalaya. Pencarian korban yang masih hilang, yaitu seorang penumpang bernama Abdul Waris Hadi (80 tahun), akan dilanjutkan pada hari ini, Minggu (15/12), pukul 07.30 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun, kapal KM Alis Mulia memiliki kapasitas 120 GT dan mengangkut 182 penumpang serta 10 awak kapal. Dalam musibah ini, satu korban tewas, yakni Evan (4 tahun), sementara 190 lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian korban yang masih hilang melibatkan Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KSOP Tobelo, Polair, TNI, serta masyarakat setempat yang turut berperan dalam proses evakuasi dan pencarian.