(Infojabar.com) – Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam. Gol tunggal yang membawa Indonesia meraih tiga poin dicetak oleh Ole Romeny.
Dengan hasil ini, Indonesia tetap bertahan di peringkat keempat Grup C dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. Meskipun masih tertinggal empat poin dari zona otomatis, kemenangan ini membuka peluang Tim Garuda untuk terus bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain, Bahrain tertahan di posisi kelima dengan enam poin.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan beberapa perubahan taktik dengan menerapkan formasi 3-4-3. Lini belakang diisi oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, sementara Maarten Paes tetap berada di bawah mistar gawang. Di lini tengah, Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk diberi tugas untuk mengatur permainan, sementara trio penyerang terdiri dari Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Ole Romeny.
Di pihak Bahrain, pelatih Dragan Talajic mengandalkan kiper Ebrahim Lutfalla dan Mohamed Marhoon sebagai penggerak serangan utama tim yang dijuluki “The Reds.”
Babak Pertama: Indonesia Dominasi Permainan
Sejak peluit pertama berbunyi, Indonesia tampil dominan dengan menguasai permainan dan terus menekan pertahanan Bahrain. Meskipun menguasai bola hingga 60% pada 15 menit pertama, Indonesia baru mendapat peluang emas pada menit ke-14 melalui tendangan bebas Thom Haye, namun bola berhasil diblokir oleh kiper Bahrain.
Keunggulan Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-23. Berawal dari umpan terobosan Thom Haye yang berhasil menembus pertahanan Bahrain, Marselino Ferdinan memberikan bola kepada Ole Romeny yang tidak terkawal. Striker Oxford United itu dengan tenang mengarahkan bola ke gawang Bahrain, membawa Indonesia unggul 1-0.
Bahrain yang tertinggal langsung berusaha keluar menyerang, namun pertahanan Indonesia tetap solid, memaksa lawan lebih banyak mengandalkan umpan panjang dari sisi sayap. Statistik menunjukkan bahwa penguasaan bola cukup berimbang, dengan Bahrain sedikit lebih unggul 51% berbanding 49% milik Indonesia. Meski demikian, Indonesia mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari tiga percobaan.
Babak Kedua: Pertahanan Kokoh dan Beberapa Peluang Terbuang
Memasuki babak kedua, baik Indonesia maupun Bahrain tetap mempertahankan susunan pemain yang sama. Indonesia langsung menekan, menciptakan peluang pada menit ke-46 melalui umpan silang Kevin Diks yang disambut Marselino Ferdinan, namun sentuhan bola Ferdinan masih melebar.
Bahrain memiliki kesempatan emas pada menit ke-51 dalam situasi kemelut di kotak penalti Indonesia. Ahmed Bughammar menyambar bola liar, namun tembakannya melambung jauh. Pada menit ke-56, Bahrain kembali mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh Ali Madan, tetapi Maarten Paes berhasil menangkap bola dengan sempurna.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan pergantian pada menit ke-57, menarik keluar Thom Haye yang kelelahan dan menggantikannya dengan Ivar Jenner. Meskipun Bahrain mencoba mengandalkan tembakan jarak jauh, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Indonesia.
Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit ke-62, ketika Jay Idzes mengirim umpan panjang kepada Ole Romeny, namun tendangannya berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Bahrain. Pada menit ke-66, Indonesia hampir menggandakan keunggulan, namun tendangan Marselino Ferdinan melambung jauh di atas mistar gawang.
Bahrain juga hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-67, ketika Mohamed Al Romaihi melepaskan sundulan yang masih melenceng dari sasaran.
Perubahan Strategi dan Upaya Terakhir Indonesia
Pelatih Kluivert kembali melakukan pergantian pada menit ke-75 dengan memasukkan Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh untuk menggantikan Marselino, Oratmangoen, serta Diks. Taktik ini hampir membuahkan hasil instan. Tiga menit setelah pergantian, Kambuaya berhasil memberikan umpan matang kepada Eliano Reijnders, yang hanya berhadapan dengan kiper Bahrain. Namun, penyelesaian akhir Eliano gagal menghasilkan gol.
Pada 15 menit terakhir pertandingan, kedua tim lebih banyak berduel di lini tengah. Bahrain menguasai bola lebih banyak, tetapi kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026
Dengan kemenangan ini, Indonesia kini mengoleksi 10 poin dan memperbesar peluang mereka untuk lolos ke putaran selanjutnya. Dalam klasemen sementara Grup C, Jepang memimpin dengan 20 poin, diikuti oleh Australia dengan 13 poin. Arab Saudi berada di posisi ketiga dengan 10 poin, sementara Indonesia berada di peringkat keempat dengan 9 poin. Bahrain dan China masing-masing memiliki 6 poin.
Format kualifikasi mengharuskan tim peringkat ketiga dan keempat dari setiap grup untuk melanjutkan ke fase berikutnya, dengan dua tim teratas dari masing-masing grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk itu, Indonesia harus terus berjuang dan mempertahankan posisi tiga atau empat agar tetap memiliki peluang untuk lolos.
Dukungan penuh dari suporter yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno menjadi faktor penting bagi Timnas Indonesia dalam menjaga momentum positif ini dan terus berjuang menuju Piala Dunia 2026.