Jawa Tengah (Infojabar.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Kami akan selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Apa pun kebijakan yang dicanangkan pemerintah pusat, khususnya dalam bidang pendidikan, kami siap menjalankannya,” ujar Luthfi dalam pertemuan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah siap menyambut serta menjalankan program ini. Namun, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Kami akan bergerak sesuai dengan arahan dari pusat. Semua daerah di Jawa Tengah siap menjalankan program ini dengan baik dan satu komando agar selaras dengan visi nasional,” tambahnya.
Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Berkualitas dan Pengentasan Kemiskinan
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mengurangi angka kemiskinan.
“Tujuan utama program ini adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Dengan Sekolah Rakyat, anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa dipungut biaya,” jelas Gus Ipul.
Program Sekolah Rakyat rencananya akan dibangun di daerah-daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Konsepnya berbasis asrama dan akan menampung siswa dari jenjang SD hingga SMA dengan kurikulum unggulan yang disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.
“Di Jawa Tengah, kami telah menyiapkan empat lokasi utama sebagai pilot project, yakni di Temanggung, Pati, Magelang, dan Solo. Diharapkan program ini bisa mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026, dan ke depan, setiap kabupaten/kota memiliki Sekolah Rakyat sendiri,” ungkap Gus Ipul.
Pemerintah berharap program ini dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu serta menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompetitif di masa depan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, implementasi Sekolah Rakyat diharapkan dapat berjalan dengan optimal sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto.