Serdang Bedagai, Infojabar.com – Tragedi memilukan mengguncang Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Seorang siswi SMP, Anisa Sabila (12), ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam karung goni yang tergeletak di perkebunan sawit di Desa Lubuk Saban, Jumat (13/12/2024). Keluarga korban kini mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Suasana Duka Menyelimuti Rumah Korban
Rumah duka di Dusun 3, Desa Lubuk Saban, dipenuhi ratusan pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir untuk Anisa. Tangis kesedihan tidak berhenti mengalir dari kedua orang tua korban, Supardi Harefa dan Rubiah, yang harus kehilangan anak sulung mereka secara tragis.
“Anisa adalah anak yang baik, ramah, dan cerdas. Dia dekat dengan keluarga dan teman-temannya. Peristiwa ini sangat mengejutkan kami semua,” ujar Yuyu Wiwi Purnama, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pantai Cermin, tempat Anisa menimba ilmu.
Anisa dikenal sebagai siswi yang berprestasi dan memiliki sikap peduli terhadap teman-temannya. Bahkan, sebelum kejadian, ia sempat membantu mengantarkan beberapa teman pulang dari sekolah.
Penemuan Tragis di Perkebunan Sawit
Jenazah Anisa ditemukan pertama kali oleh seorang warga di tengah perkebunan sawit sekitar pukul 18.00 WIB. Paman korban, Syafrudin, mengisahkan detik-detik penemuan jasad keponakannya yang hilang sejak dua hari sebelumnya.
“Saat kami membuka karung itu, kami terkejut melihat jasad di dalamnya. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu adalah Anisa yang kami cari sejak dua hari terakhir,” ungkap Syafrudin.
Selain jasad korban, sepeda motor milik orang tua yang dipinjam Anisa saat keluar rumah juga dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Penyidikan Polisi: Enam Saksi Diperiksa
Polres Serdang Bedagai kini tengah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Hingga berita ini diturunkan, enam saksi telah diperiksa, termasuk warga yang pertama kali menemukan jasad korban. Polisi juga menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku.
“Kami telah memeriksa saksi-saksi dan terus mendalami bukti-bukti di lokasi kejadian. Penyelidikan akan terus dilakukan hingga pelaku tertangkap,” kata seorang perwakilan Polres Serdang Bedagai.
Harapan Keluarga untuk Keadilan
Keluarga korban berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku. Syafrudin, mewakili keluarga, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam sekaligus harapan agar keadilan ditegakkan.
“Tolong bantu kami mencari pelaku. Kami hanya ingin keadilan untuk Anisa,” pintanya dengan penuh harap.
Penutup
Kematian Anisa Sabila menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keamanan anak-anak di lingkungan sekitar. Tragedi ini menuntut perhatian lebih dari pihak berwenang agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Sementara itu, keluarga besar dan masyarakat Desa Lubuk Saban hanya bisa menanti dengan harapan besar agar pihak kepolisian segera membawa pelaku ke meja hijau.
Catatan: Hingga saat ini, penyelidikan terus berlangsung. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah perkembangan terbaru dari pihak kepolisian.